SMK Negeri 1, Jalan Pramuka No. 6, Tanjungpinang , Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. AP SMKN 1 Tanjungpinang: Pilot Project Sekolah Berbudaya dan Berkarakter

Rabu, 01 September 2010

Pilot Project Sekolah Berbudaya dan Berkarakter


Pilot Project Sekolah Berbudaya dan Berkarakter

8 Sekolah di Tpi Masuk Nominasi

TANJUNGPINANG - Delapan sekolah di Tanjungpinang masuk nominasi sebagai pilot project atau proyek percontohan sekolah berbudaya dan berkarakter se-Indonesia. Hal ini  sejalan dengan program 100 hari kabinet Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yhudoyono (SBY) bidang pendidikan.

Dari 33 provinsi di Indonesia, 16 provinsi ditunjuk sebagai lokasi pilot project dimana Provinsi Kepri termasuk di dalamnya. Dan dari 7 kabupaten/kota di Kepri, Kota Tanjungpinang menjadi satu-satunya daerah yang dipilih.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kota Tanjungpinang Ahadi, Rabu, (18/8). Dikatakan, ke-8 sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project adalah SMAN 2, SMKN 1, SMPN 11, SDN 005 Tanjungpinang Timur, SDN 015 Bukit Bestari, SLBN Senggarang, PAUD Lovely dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Berlian.

Kata ahadi, sebelum dilakukan penunjukan, masing-masing Kadis Dikpora tiap kota/kabupaten dipanggil Kementerian Pendidikan Nasional pada 21-23 Juli lalu di Bandung, untuk mengikuti penataran dan melakukan penataan kurikulum pendidikan berbudaya dan berkarakter.

"Kita patut bersyukur, dari sekian banyak daerah yang ikut, maka Kota Tanjungpinang termasuk salah satu dari kota dan kabupaten se-Kepri yang ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan pendidikan berbudaya dan berkarakter," katanya.

Dijelaskan, sekolah yang telah ditunjuk akan dikelola langsung oleh tim di bawah Presiden RI. Tim ini nantinya akan berkunjung dan turun ke setiap masing-masing sekolah yang ditunjuk untuk melakukan pemantauan dan evaluasi.

Setelah evaluasi, lanjutnya, maka bantuan yang sudah pasti diberikan diantaranya pelatihan-pelatihan maupun studi banding ke sekolah yang sudah menerapkannya terutama untuk membina Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik.

Ahadi menambahkan, kelebihan dari sekolah berbudaya dan berkarakter terletak pada budi pekertinya.

"Kita berharap sekolah yang sudah ditunjuk dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya terutama untuk bisa membina siswa menjadi berakhlak dan berbudi pekerti yang baik," imbuh Ahadi. (sm/rz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar